Thursday, February 11, 2010

Menjaga kehormatan wanita muslimah

Assalamualaikum wbr..

Menjaga kehormatan wanita muslimah

Wahai saudariku muslimah, wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. ia adalah pembangun generasi manusia. Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.
Maka, engkaulah wahai saudariku… engkaulah penjaga amanah pembangun generasi umat ini. Jadilah engkau wanita muslimah yang sejati, wanita yang senantiasa menjaga kehormatanya Yang menjunjung tinggi hak Rabb-nya. Yang setia menjalankan sunnah rasul-Nya

Wanita Berbeza Dengan Laki-Laki

Allah berfirman

وَمَاخَلَقْتُ الجِنَّ وَ الإِنْسَ إِلاَّلِيَعْبُدُوْنِ


"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. " (Qs. Adz-Dzaariyat: 56)

Allah telah menciptakan manusia dalam jenis perempuan dan laki-laki dengan memiliki kewajiban yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Dia telah menempatkan lelaki dan wanita pada kedudukannya masing-masing sesuai dengan ketentuan nya. Dalam beberapa hal, sebagian mereka tidak boleh dan tidak bisa menggantikan yang lain.

Keduanya memiliki kedudukan yang sama. Dalam peribadatan, secara umum mereka memiliki hak dan kewajiban yang tidak berbeza. Hanya dalam masalah-masalah tertentu, memang ada perbezaan. Hal itu Allah sesuaikan dengan naluri, kebiasaan, dan kondisi masing-masing.
Allah mentakdirkan bahwa laki-laki tidaklah sama dengan perempuan, baik dalam bentuk penciptaan, bentuk tubuh, dan susunan anggota badan.

Allah berfirman,

وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى

"Dan laki-laki itu tidaklah sama dengan perempuan." (Qs. Ali Imran: 36)
Kerana perbezaan ini, maka Allah mengkhususkan beberapa hukum syar’i bagi kaum laki-laki dan perempuan sesuai dengan bentuk dasar, keahlian dan kemampuannya masing-masing. Allah memberikan hukum-hukum yang menjadi keistimewaan bagi kaum laki-laki, diantaranya bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan, kenabian dan kerasulan hanya diberikan kepada kaum laki-laki dan bukan kepada perempuan, laki-laki mendapatkan dua kali lipat dari bagian perempuan dalam hal warisan, dan lain-lain. Sebaliknya, Islam telah memuliakan wanita dengan memerintahkan wanita untuk tetap tinggal dalam rumahnya, serta menjaga suami dan anak-anaknya.

Mujahid meriwayatkan bahwa Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, mengapa kaum laki-laki bisa pergi ke medan perang sedang kami tidak, dan kamipun hanya mendapatkan warisan setengah bagian laki-laki?" Maka turunlah ayat yang artinya, "Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah…" (Qs. An-Nisaa’: 32)" (Diriwayatkan oleh Ath-Thabari, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan lain sebagainya)

Saudariku, maka hendaklah kita mengimani apa yang Allah takdirkan, bahwa laki-laki dan perempuan berbeza. Yakinlah, di balik perbezaan ini ada hikmah yang sangat besar, kerana Allah adalah Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Mari Menjaga Kehormatan Dengan Berhijab

Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah Ta’ala:

وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ

"dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya. " (Qs. An-Nuur: 31)

Mengenakan hijab syar’i merupakan amalan yang dilakukan oleh wanita-wanita mukminah dari kalangan sahabiah dan generasi setelahnya. Merupakan keharusan bagi wanita-wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam untuk meneladani jejak wanita-wanita muslimah pendahulu meraka dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam masalah berhijab. Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah). Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum tanpa mengenakan hijab, tetapi malah bersolek dan bertabaruj (berhias) tanpa rasa malu. Sampai-sampai sukar dibezakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung tersebut tak ubahnya hanyalah seperti hiasan penutup kepala.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
"Semoga Alloh merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:
"dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya," (Qs. An-Nuur: 31)

"Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka."
Subhanallah… jauh sekali keadaan wanita di zaman ini dengan keadaan wanita zaman sahabiah.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera melaksanakan perintah Allah yang satu ini..

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: "Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata." (Qs. Al-Ahzab: 36)
Mengenakan hijab syar’i mempunyai banyak keutamaan, diantaranya:

Menjaga kehormatan.
Membersihkan hati.
Melahirkan akhlaq yang mulia.
Tanda kesucian.
Menjaga rasa malu.
Mencegah dari keinginan dan hasrat syaithoniah.
Menjaga ghairah.
Dan lain-lain.

Kembalilah Ke Rumahmu

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ

"Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu." (Qs. Al-Ahzab: 33)

Islam telah memuliakan kaum wanita dengan memerintahkan mereka untuk tetap tinggal dalam rumahnya. Ini merupakan ketentuan yang telah Allah syari’atkan. Oleh karena itu, Allah membebaskan kaum wanita dari beberapa kewajiban syari’at yang di lain sisi diwajibkan kepada kaum laki-laki, diantaranya:

Digugurkan baginya kewajiban menghadiri shalat jum’at dan shalat jama’ah.
Kewajiban menunaikan ibadah haji bagi wanita disyaratkan dengan mahram yang menyertainya.
Wanita tidak berkewajiban berjihad.
Sedangkan keluarnya mereka dari rumah adalah rukhshah (keringanan) yang diberikan karena keperluan dan darurat. Maka, hendaklah wanita muslimah tidak sering-sering keluar rumah, apalagi dengan berhias atau memakai wangi-wangian sebagaimana halnya kebiasaan wanita-wanita jahiliyah.

Perintah untuk tetap berada di rumah merupakan hijab bagi kaum wanita dari menampakkan diri di hadapan laki-laki yang bukan mahram dan dari ihtilat.. Apabila wanita menampakkan diri di hadapan laki-laki yang bukan mahram maka ia wajib mengenakan hijab yang menutupi seluruh tubuh dan perhiasannya. Dengan menjaga hal ini, maka akan terwujud berbagai tujuan syari’at, yaitu:

-Terpeliharanya apa yang menjadi tuntunan fitrah dan kondisi manusia berupa pembagian yang adil diantara hamba-hamba- Nya yaitu kaum wanita memegang urusan rumah tangga sedangkan laki-laki menangani pekerjaan di luar rumah.
-Terpeliharanya tujuan syari’at bahwa masyarakat islami adalah masyarakat yang tidak beriktilath (percampuran antara lelaki dan wanita). Kaum wanita memiliki komunitas khusus yaitu di dalam rumah sedang kaum laki-laki memiliki komunitas tersendiri, yaitu di luar rumah.
Memfokuskan kaum wanita untuk melaksanakan kewajibannya dalam rumah tangga dan mendidik generasi mendatang.

Islam adalah agama fitrah, dimana kemaslahatan umum seiring dengan fitrah manusia dan kebahagiaannya. Jadi, Islam tidak memperbolehkan bagi kaum wanita untuk bekerja kecuali sesuai dengan fitrah, tabiat, dan sifat kewanitaannya. Sebab, seorang perempuan adalah seorang istri yang mengemban tugas mengandung, melahirkan, menyusui, mengurus rumah, merawat anak, mendidik generasi umat di madrasah mereka yang pertama, yaitu: ‘Rumah’.

Bahaya Tabarruj Model Jahiliyah

Bersolek merupakan fitrah bagi wanita pada umumnya. Jika bersolek di depan suami, orang tua atau teman-teman sesama wanita maka hal ini tidak mengapa. Namun, wanita sekarang umumnya bersolek dan menampakkan sebagian anggota tubuh serta perhiasan di tempat-tempat umum. Padahal di tempat-tempat umum banyak terdapat laki-laki bukan mahram yang akan memperhatikan mereka dan keindahan yang ditampakkannya. Seperti itulah yang disebut dengan tabarruj model jahiliyah.

Di zaman sekarang, tabarruj model ini merupakan hal yang sudah dianggap biasa, padahal Allah dan Rasul-Nya mengharamkan yang demikian.
Allah berfirman:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

"Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah)." (Qs. Al-Ahzab: 33)

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: "Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang sebatan seperti ekor sapi yang dipakai untuk menyebat manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian." (HR. Muslim)

Bentuk-bentuk tabarruj model jahiliyah diantaranya:

Menampakkan sebagian anggota tubuhnya di hadapan laki-laki bukan mahram.
Menampakkan perhiasannya, baik semua atau sebagian.
Berjalan dengan dibuat-buat.
Mendayu-dayu dalam berbicara terhadap laki-laki non mahram.
Menghentak-hentakka n kaki agar diketahui perhiasan yang tersembunyi.

Pernikahan, Mahkota Kaum Wanita

Menikah merupakan sunnah para Nabi dan Rasul serta jalan hidup orang-orang mukmin. Menikah merupakan perintah Allah kepada hamba-hamba- Nya:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Qs. An-Nuur: 32)
Pernikahan merupakan saranan untuk menjaga kesucian dan kehormatan baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, menikah dapat menentramkan hati dan mencegah diri dari dosa (zina). Hendaknya menikah diniatkan karena mengikuti sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan untuk menjaga agama serta kehormatannya.

Tidak seharusnya bagi wanita mukminah bercita-cita untuk hidup membujang. Membujang dapat menyebabkan hati senantiasa gelisah, terjerumus dalam banyak dosa, dan menyebabkan terjatuh dalam kehinaan..

Kemaslahatan- kemaslahatan pernikahan:

-Menjaga keturunan dan kelangsungan hidup manusia.
-Menjaga kehormatan dan kesucian diri
-Memberikan ketentraman bagi dua insan. Ada yang dilindungi dan melindungi. Serta memunculkan kasih sayang bagi keduanya.

Demikianlah beberapa perkara yang harus diperhatikan oleh setiap muslimah agar dirinya tidak terjerumus ke dalam dosa dan kemaksiatan dan tidak menjerumuskan orang lain ke dalam dosa dan kemaksiatan. Allahu A’lam. Semoga Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memberi kepada kita kekuatan dalam Islam mengikut sunnah/contoh yang terbaik yang diberikanNya, nabi Muhammad s.a.w. InsyaAllah.

Wednesday, February 10, 2010

Teks Mufti Perak Menghadap Sultan Perak

Teks Mufti Perak Menghadap Sultan Perak

Maksud Hadith Rasulullah S.A.W. : "Mereka yang tidak memikirkan masalah umatku BUKAN daripada kalangan umat".

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

HARI Isnin, saya ke Kuala Lumpur dan saya menemui enam peguam dan beberapa pemimpin NGO untuk mendengar taklimat mengenai keadaan agama Islam dan orang Islam di negara ini.

Taklimat berlangsung selama empat jam setengah. Pada pagi Selasa, saya telah dipanggil oleh Sultan Perak untuk menyembah taklimat. Kemudian menyembahkan taklimat yang hampir sama pula kepada Majlis Raja-Raja. Saya memberi taklimat mengenai bahaya yang sedang dihadapi oleh umat Islam pada ketika ini.

Bencana umat Islam

Waktu ini ada kes Lina Joy (Azlina binti Jelani) yang sedang menunggu keputusan. Lina Joy memeluk Kristian dan berkahwin dengan seorang India beragama Kristian.. Dia memohon kepada Mahkamah supaya namanya ditukar kepada Lina Joy dan agama dipadamkan daripada MyKad beliau tetapi Jabatan Pendaftaran Negara tidak dapat memadamkannya kerana tiada perintah daripada Mahkamah Syariah... Lantaran itu, beliau telah mencabar ke Mahkamah Persekutuan berasaskan Perkara 11 (1) Perlembagaan Persekutuan yang menyebutkan bahawa tiap-tiap individu rakyat Malaysia berhak memilih agamanya sendiri (Every person has the right to profess and practice his religion).

Kes ini dibicara di hadapan tiga hakim di Mahkamah Agung iaitu Ketua Hakim Negara, seorang hakim bukan Melayu dan seorang hakim beragama Kristian. Jika dalam kes ini Lina Joy menang; maka agama Islam akan hancur. Ia membawa implikasi:
i) Kuasa Raja mengenai agama Islam akan hilang..
ii) Kuasa Mahkamah Syariah tidak boleh dipakai..
iii) Orang Islam tidak boleh memaksa anaknya sembahyang, tidak berhak lagi kutip zakat dan tiap-tiap orang boleh mentafsir Islam ikut kehendaknya. Itulah akibatnya.

Malangnya orang Islam nampaknya tidak prihatin sehingga dalam perbicaraan itu. Tidak ramai yang hadir untuk menyatakan sikap dan Sokongan. Majlis Agama pun dilihat tidak menghantar orang Islam. Pemerhati daripada Islam tiada. Ini berbeza daripada kalangan bukan Islam. Hatta , peguam/pemerhati daripada Kedutaan Kanada , Australia dan Amerika Syarikat pun sanggup datang.

Bahkan, peguam-peguam pemerhati ini dibenarkan berhujah. Ini amat berbahaya. Ia belum pernah berlaku. Jadi Majlis Raja-Raja sedikit tersentak setelah saya melaporkan perkara ini.

Peguam Negara telah dipanggil oleh Majlis Raja-Raja dan Peguam Negara kata tidak boleh buat apa-apa. Tunggu keputusan saja. Inilah keadaan yang telah menjadi bagaikan telur di hujung tanduk.

Gerakan Kristian dan Hinduisme

Orang Melayu yang berjinak dengan Kristian biasa dilatih secara mendalam di Singapura. Identiti mereka ditukar. Sekarang, terdapat dua gereja orang Melayu di Kuala Lumpur. Di Brickfield, ada usaha memberi makan tengah hari percuma pada hari Jumaat kepada remaja Melayu yang lepak supaya mereka leka dan tidak pergi ke masjid. Terdapat ratusan pemuda-pemuda Melayu pergi ke gereja di Brickfield ini.

Saya telah memberitahu juga hampir 250,000 orang Islam yang murtad tapi saya dicabar oleh Menteri di Jabatan Perdana Menteri. Orang Islam yang memeluk agama Hindu sahaja sudah hampir 100,000 orang. (Sumber : jangkaan Persatuan India Muslim). Bahkan mengikut laporan pihak polis, belia-belia Islam yang menganggotai black metal, yang memaki Tuhan sudah ada 13,000 hingga 14,000.. Orang yang ikut Ayah Pin yang mempercayai "Ayah Pin itu Tuhan" adalah 14,000 orang. Ini yang menjadikan saya lantang.

Majlis Raja-Raja Bangkitkan:

1) Apa peranan masjid.
2) Apa peranan imam-imam dan pengurusan masjid...
3) Kenapa tidak bendung sedangkan ada undang-undang. . .

Peguam Negara kata, berbezanya paderi dengan imam-imam kita ialah paderi-paderi menunggu kedatangan hadirin seperti menghormati tetamu di pintu gereja. Mereka memberi khutbah dengan terancang dan profesional sehingga orang boleh yakin dengan cakap-cakap mereka. Selesai majlis, mereka tunggu di pintu gereja dan mengucapkan selamat. Mereka suka bertanya khabar dan suka ambil tahu dan sering tawarkan pertolongan. Bezanya, khutbah kita tidak menarik. Disampai secara tidak profesional.

Di Uzbekistan dan China , walaupun 70 tahun ditekan, mereka masih kuat. Dalam keadaan yang cukup kuat ditekan, mereka cuma utamakan penyebaran salam dan kuatkan silaturrahim di samping membaca ayat-ayat suci Al-Quran di dinding-dinding masjid. Imam masih boleh berbahasa Arab. Itu ketika Komunis berkuasa. Ini rahsia kekuatan mereka dapat bertahan.

Serangan aqidah di Malaysia

Sekarang di Malaysia kita diserang dalam bentuk yang dahsyat.

Serangan pemikiran.

1) Golongan intelektual. Orang Kristian yang buat serangan. Walaupun mereka berjaya serang tetapi mereka tidak dapat tawan hati orang Islam. Untuk itu mereka cuba mempelajari Islam dengan untuk menyerang Islam. Mereka juga wujudkan fakulti-fakulti Islam di universiti Mereka.

2) Mereka juga melahirkan kekacauan kepercayaan lalu membawa pemikiran Islam liberal. Mereka letak semua agama itu sama. Ia datang daripada sumber yang sama iaitu Tuhan yang sama. Cuma masa wahyu turun, Islam diterjemah dalam mesej ketuhanan itu mengikut bahasa-bahasa berbeza sesuai dengan bangsa dan keturunan Nabi.. Tegas mereka, kitab-kitab suci itu adalah terjemahan.. Oleh itu ia boleh dipinda dan ditafsirkan semula. Dalam kurun ke 16, ia telah disaran oleh Yahudi dan diterima oleh para paderi Kristian. Ini yang menjadikan Kristian berpecah kepada berpuluh-puluh mazhab. Dulu, cuma ada Kristian daripada mazhab Roman Katholik. Masing-masing menuduh masing-masing mazhab kafir. Inilah pula yang dibawa ke dalam dunia Islam.

Islam liberal begini mulai masuk pula ke Indonesia .. Mereka menguasai universiti dan media dengan dilindungi dan disokong dengan kuat oleh AS dengan berbilion-bilion USD. Ini menjadikan fakulti-fakulti pengajian Islam di universiti-universi ti di Indonesia sudah tidak ada lagi penuntut. Kini sudah ada fatwa di Indonesia bahawa perkahwinan lelaki sesama lelaki itu sah. Faraid dan Hudud sudah tidak relevan dan harus dibuang. Ini pun hampir difatwakan akhir-akhir ini oleh Majlis Agama Indonesia .. Ia sedang berkembang kerana tulisan-tulisan ini dipelopori oleh intelektual.

Sekarang, di Malaysia pun sudah terbawa-bawa. Begitu. Tulisan-tulisan yang liberal seumpama ini biasanya ditulis oleh wartawan-wartawan dalam akhbar-akhbar berbahasa Inggeris. Dulu Astora Jabat saja yang tulis dalam akhbar Melayu. Kini, Astora guna majalah Al Islam pula sebagai platform dengan ditukar namanya kepada Hussin Ab. Rahman. Kasim Ahmad pun sekarang sudah diberi tempat semula untuk menulis dalam Al Islam.

Keputusan kes pakai serban Ini ada laporannya dalam semua akhbar. Bagaimana 3 murid Islam memakai serban di sekolah telah diberhentikan dan kes mereka pula kalah di mahkamah. Sedang penganut agama lain kenapa bebas memakai serban dan mengamal agama mereka ? Ini satu penghinaan yang sungguh dahsyat ke atas Nabi kita dan Islam pada amnya.

Allah jadikan sembahyang berjemaah lima waktu. Ini bertujuan untuk melahirkan ukhwah. Hikmahnya cukup besar. Seorang orientalis buat kajian kenapa ada rakaat-rakaat dalam sembahyang.. . Orientalis yang akhirnya masuk Islam itu, sembahyang itu sebagai satu bentuk caj. Pertemuan bahu dengan bahu, kaki dan kaki dia akan caj kuasa rohani. Untuk itu, kita perlu kuatkan diri. Orang Hindu sedang kuatkan diri mereka. Mereka giat buat tokong Hindu. Di Perak misalnya, ada 2,000 tokong Hindu sedangkan masjid cuma 560 buah sahaja. Dan agama Hindu ini semakin menampakkan keganasan. Terdapat ramai juga orang Melayu yang diHindukan.. Kini, Filem-filem Bollywood juga digunakan untuk mendakyahkan agama Hindu di seluruh dunia.

Harap kepada siapa?

Kita tidak boleh lagi harapkan pihak berkuasa JAKIM, Jabatan Agama atau pihak kerajaan untuk melindungi kita. Allah tidak amanahkan Islam, al-Quran dan Sunnah ini kepada kerajaan tetapi Allah amanahkan kepada setiap individu Muslim.

Allah S.W...T berfirman:
"Kami wariskan al-Quran itu kepada hamba-hamba Kami yang terpilih iaitu yang beriman kepada Allah; (bukan kepada kerajaan)."

Peringatan-peringat an Daripada Allah S.W.T.
Tsunami, gerak gempa bumi, ramai umat Islam yang mati. Ini peringatan. Kenapa di Acheh dan Bangladesh ? Bukan bermakna orang Acheh yang bermaksiat, tetapi mungkin maksiat berlaku di tempat lain.. Bagaimanapun, pada malam kejadian itu, ada permainan tari menari dan pesta minum arak di pantai yang berdekatan.

Demikian, sedikit ringkasan.. Wallahu a'lam

Dato' Harussani Bin Zakaria
Mufti DiRaja Negeri Perak

Jika anda masih seorang Islam tolong sampaikan kepada seramai umat Islam demi kepentingan Islam dan survival generasi akan datang..